) History and the City ~ Cerita Bandung
Message us

History and the City

Ketika Belanda menginstruksikan Bupati Bandung R.A Wiranatakusumah II untuk memindahkan pusat pemerintahan dari Krapyak, dia membangun dua bangunan pertama di Bandung: Masjid Raya Bandung dan Pendopo. Masjid ini bersebelahan dengan Alun-alun Bandung, sebuah taman terbuka seluas 1,200m2 yang berfungsi sebagai ruang terbuka untuk masyarakat Bandung beraktifitas dan bersantai. Di seberang jalan juga banyak orang memakai kostum superhero yang bisa diajak buat selfie bersama.

Bandung pernah menjadi destinasi liburan bagi orang-orang Eropa. Dikenal sebagai Paris Van Java di awal abad ke 20, kota ini dulu dijadikan tempat eksperimental bangunan bergaya Art Deco oleh arsitek-arsitek muda dari negara Belanda. Jalan Braga menjadi pusat perdagangan dan hiburan bagi kaum elit Belanda. Meskipun sekarang pesona nya telah berkurang, area ini masih menyimpan cerita yang menarik, café-café vintage untuk hang out, dan tempat untuk para seniman jalanan menjual karyanya.

Indonesia adalah tuan rumah Konferensi Asia-Afrika yang pertama pada tanggal 24 April 1955, atau yang lebih dikenal dengan Konferensi Bandung. Acara ini diadakan di Gedung Merdeka, yang pada tahun 1980 telah diganti fungsi nya menjadi museum untuk memperingati Konferensi ini. Gedung Sate adalah salah satu bangunan yang menjadi ikon Kota Bandung. Dirancang dalam gaya Neo-klasik, Gedung ini sekarang digunakan sebagai kantor Gubernur Jawa Barat. Semua peristiwa dari awal berdiri nya kota Bandung tersimpan di Museum Gedung Sate yang dikemas dengan instalasi yang interaktif sehingga membuat kita seperti melihat Bandung di masa lalu secara langsung.